Excelltrust membuka peluang bagi para pengusaha atau project owner yang ingin membangun Indonesia.
Berkat jaringan pendana kami dari dalam dan luar negeri kami membuka peluang pagi pengusaha lokal yang membutuhkan pendanaan Mega Project dengan minimal pendanaan US$ 1 Milyard lebih. Jika anda Pengusaha Main Project, Sub Main Project dan atau project owner yang terkait dengan project – project membangun Indonesia, maka dapat mengirimkan email dan pertanyaan anda kepada kami melalui email resmi kami; submit@excelltrust.com Project – project seperti Infrastuktur, Industry, Solar System, Pariwisata, sampai lingkungan hidup akan kami bantu melalui jaringan Investor yang kami miliki. Excelltrust adalah fasilitator Investor dengan Pemilik Project, dimana tugas kami adalah me – screening project – project yang layak diajukan atau tidak, serta kami membantu menyiapkan Financial Structure bagi bisnis anda sehingga project yang diajukan menjadi layak didanai. Setelah Project anda kami nyatakan Clean n Clear maka kami akan memperkenalkan anda pada Investor kami. Excelltrust mendukung penuh pembangunan Republik Indonesia. Mengutip pada pernyataan President RI pada selasa TGL 12 Desember 2017 : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan mengapa pemerintah konsentrasi kepada percepatan pembangunan infrastruktur. “Ya karena ini dibutuhkan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, baik di jangka menengah maupun jangka panjang,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan Keynote Speech pada acara Sarasehan Kedua 100 Ekonom Indonesia, yang diselenggarakan di Puri Agung Convention Hall, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) pagi. Mengenai urgensi pembangunannya, Presiden menjelaskan, yang pertama kondisi infrastruktur masih jauh dari kondisi ideal, bahkan cenderung memburuk. Presiden menunjuk studi dari Bank Dunia, dan studi dari Bloomberg McKinsey di 2013, dimana dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia rata-rata sebesar 70% PDB, stok infrastruktur Indonesia termasuk rendah, hanya 38% dari PDB. Selain itu, dibandingkan dengan masa sebelum krisis ekonomi Asia di ‘97/98, jumlah stok infrastruktur Indonesia juga menurun dari 49% PDB di ’95 menjadi 38% PDB di 2012. sumber : http://setkab.go.id/presiden-jokowi-pembangunan-infrastruktur-untuk-ciptakan-pertumbuhan-ekonomi-yang-lebih-tinggi/ Excelltrust opens opportunities for entrepreneurs or project owners who want to build Indonesia. Thanks to our investor network, we are opening opportunities for local businessmen who need Mega Project funding with a minimum of US $ 1 billion more funding. If you are a Main Project Entrepreneur, Sub Main Project and / or project owner associated with projects building Indonesia, you can email and question us through our official email; submit@excelltrust.com Projects such as Infrastructure, Industry, Solar System, Tourism, to the environment will help us through our Investor network. Excelltrust is an Investor Facilitator with Project Owner, where our task is to screen for projects that are worth submitting or not, and we help prepare the Financial Structure for your business so that the proposed project becomes feasible to be funded. After your project we declare Clean n Clear then we will introduce you to our Investor. Excelltrust fully supports the development of the Republic of Indonesia. Quoting the President's statement on Tuesday December 12, 2017: President Joko Widodo (Jokowi) revealed the reasons why the government concentrates on accelerating infrastructure development. "Yes, because this is needed to create higher economic growth, both in the medium and long term," said President Jokowi while delivering Keynote Speech at the Second Sarasehan 100 Indonesian Economist event held at Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Hotel, Central Jakarta, Tuesday (12/12) morning. Regarding the urgency of development, the President explained, the first condition of infrastructure is still far from ideal conditions, and even tend to deteriorate. The President pointed to a study from the World Bank, and a study from Bloomberg McKinsey in 2013, where compared to other countries in the world on average 70% of GDP, Indonesia's infrastructure stocks are low, only 38% of GDP. Moreover, compared to the pre-Asian economic crisis of '97 / 98, Indonesia's total infrastructure stocks also declined from 49% of GDP in '95 to 38% of GDP in 2012. source:http://setkab.go.id/presiden-jokowi-development-infrastructure-to-create-the-execonomic-freshing- growth-
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |